Entahlah, entah apa yang ingin kutuliskan saat ini. Walaupun aku sudah pernah berpikir untuk tidak lagi menjadikanmu bahan tulisanku, nampaknya kali ini aku ingin menulisnya (lagi). Entah apa yang membuatku menjadikanmu topik utama dalam beberapa tulisanku, aku tak mengerti mengapa kamu menjadi judul utama yang kutuliskan di atas, entah apa, aku juga kurang begitu paham dengan apa yang kumau ini. Yang kutau, aku hanya ingin merangkaikan kata demi kata yang mengenai dirimu. Kamu yang bau mulutmu kini tak lagi sama dengan dulu karna rokok yang kamu hisap setiap waktu. Kamu yang kini sudah meninggalkan kenangan diputih abu-abu. Dan kamu yang tidak ubahnya masih kukasihi. Tak banyak orang yang mengetahui hubungan kita ini. Hubungan yang dengan sengaja kita jalani secara diam-diam agar tak menyakiti siapapun. Hubungan yang katamu sudah kau yakini. Aku dan kamu tak ingin menyakiti mereka, mereka para pengagummu, mereka para pecintamu dan mungkin mereka yang sering kali mendapat perhatian...
Aku hanya seorang penulis amatiran yang sangat kurang pengalaman. Aku tak pandai merangkai kata, semua yang kutulis merupakan luapan dari hati yang tak dapat aku deskripsikan dengan mulutku. aku akan menulis apapun yang bisa kutulis. Karna hanya dengan menulis aku dapat bercerita. Namun, ada senyum dibalik semua yang telah kutulis.