Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

Terimakasih, Pernah Menjadi!

Pertemanan kita berawal dari sebuah akun facebook pebisnis online amatiran. Berawal dari kita yang tak mengenal satu sama lain kau peroleh sebuah susunan angka yang disebut pin, kamu memberanikan diri menyusun abjad menjadi sebuah kalimat yang rapi nan runtut.  “hai, kamu sastra indonesia UNS 2015 kan?” kalimat yang selalu mengiang dan tak kulupa hingga saat ini. Dari kalimat yang kamu awali itu kemudian tercipta benih yang kukira benih tersebut akan menjadi benih persahabatan. Kamu dengan kepolosanmu yang selalu menanyakan tugas ospek. Kamu dengan display picture yang tak pernah ganti, kamu kala itu hanya memilikiku sebagai temanmu. Kukira, kita akan selamanya. Namun, perkiraan yang kudamba selama ini atasmu salah. Kita tak bisa selamanya. Tak bisa. Buliran bening mengalir ketika kumengingat masa itu. Masa dimana kita selalu berjalan beriringan, masa dimana kita saling bercerita duka bahkan tawa, masa dimana aku dan kamu yang tak pernah mau naik bis dan memilih berjalan kak

Seorang yang Benar Menganggapku Ada ( Teruntuk ; Mantan yang Belum Bisa Move On)

Tempat terindah untuk menikmati penjuru kota Ramai namun terasa sunyi, terang namun terasa gelap, bahagia namun terasa sedih, tertawa tapi menangis. Siang akan berganti malam, matahari segera  tergantikan bulan dan semi tergusur gugur. Siapa yang datang makan akan pergi. Siapa yang tertawa pada waktunya akan menangis. Semua yang ditakdirkan ada pada akhirnya akan kembali tiada. Di ruangan tiga kali tiga ini aku merasa penuh oleh wajahmu. aku sesak, sungguh amat sesak. Wajah seorang pria yang konon katanya telah menyuntikkan racun pada wanita sepertiku. Wanita yang selalu saja dibuat untuk memikirkan dirinya buaian racun ciptaan mahkluk Tuhan tak berperasaan. Lelaki itu tanpa kasian menutupi seluruh ruangan sehingga wanita yang katamu manis ini tak bisa bernapas lega. Disetiap sudut ruangan kamu berdiri dan memperhatikanku. Tak ada yang bisa aku lakukan. Tak ada yang bisa aku perbuat disini jika kau selalu memperhatikanku. Karna kenapa jawabannya karena maka aku ingin sekali