Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Terimakasih

DA_23 Semua akan baik-baik saja. Semuanya akan berjalan pada jalan yang telah ditentukan. Semuanya akan terasa menyenangkan. Semuanya akan baik-baik saja. Terimakasih untuk kamu yang telah mau berubah untukku. Terima kasih untukmu yang telah mau berjuang untuk kebahagiaan kita. Terimakasih untukmu yang telah mau bersabar menghadapiku. Terimakasih untuk kamu yang sudah mau datang kerumah setiap malam minggu. Terimakasih untukmu yang telah mau mengajakku jalan-jalan saat aku jenuh dengan semuanya. Terimakasih untukmu yang telah selalu memberiku semangat. Terimakasih untukmu yang telah bersedia menadi penyiar radio saat aku tak mau bicara. Terimakasih untukmu yang telah sering berkorban untukku. Terimakasih untukmu yang telah menyempatkan sedikit waktumu untuk bersamaku. Terimakasih untukmu yang selalu berusaha membuatku tersenyum. Terimakasih. Tak ada banyak kata yang mampu kuucapkan selain kata terimakasih untukmu sayang. Untuk perubahanmu dan untuk semuanya. aku mencintaim

Siapa Yang Sebenarnya Sedang Menikmati Kesibukan?

Ketika malam telah larut tapi kantukpun tak kunjung menghampiri. Kusempatkan menyusun abjad-abjad ini agar mampu menjadi sebuah rangkaian kata yang bermakna untuk kutulis. Rangkaian-rangkaian yang akhirnya kutujukan untuk lelakiku. Lelaki yang hanya satu-satunya setelah ayah dan kakakku. Lelaki yang sangat kucintai dan sangat kuhormati keberadaanya. Malam ini tak ada kantuk sedikitpun menghampiriku. Setiap kali kupejamkan mata ini, setiap kali itu pula aku terjaga. Hingga akhirnya aku putuskan untuk kembali menjentikan jemariku pada keyboard ini setelah lama aku tak lagi menulis tentang apapun. Hari-hariku yang begitu disibukkan dengan Ujian membuat aku tak sempat lagi menulis tentangmu. Kesibukanku membuatku tak lagi begitu memperhatikanmu, sehingga dengan mudah sekali seorang wanita yang berhasil menembus benteng pertahananmu selama ini. Sayang? Maafkan aku. Maaf karna telah lalai untuk menjaga hatimu. Maaf karna aku pernah merasa tak perduli lagi dengan rasamu. Maaf. Semua