Pertemanan kita berawal dari sebuah akun facebook pebisnis online amatiran. Berawal dari kita yang tak mengenal satu sama lain kau peroleh sebuah susunan angka yang disebut pin, kamu memberanikan diri menyusun abjad menjadi sebuah kalimat yang rapi nan runtut. “hai, kamu sastra indonesia UNS 2015 kan?” kalimat yang selalu mengiang dan tak kulupa hingga saat ini. Dari kalimat yang kamu awali itu kemudian tercipta benih yang kukira benih tersebut akan menjadi benih persahabatan. Kamu dengan kepolosanmu yang selalu menanyakan tugas ospek. Kamu dengan display picture yang tak pernah ganti, kamu kala itu hanya memilikiku sebagai temanmu. Kukira, kita akan selamanya. Namun, perkiraan yang kudamba selama ini atasmu salah. Kita tak bisa selamanya. Tak bisa. Buliran bening mengalir ketika kumengingat masa itu. Masa dimana kita selalu berjalan beriringan, masa dimana kita saling bercerita duka bahkan tawa, masa dimana aku dan kamu yang tak pernah mau naik bis dan memilih berjalan...
Aku hanya seorang penulis amatiran yang sangat kurang pengalaman. Aku tak pandai merangkai kata, semua yang kutulis merupakan luapan dari hati yang tak dapat aku deskripsikan dengan mulutku. aku akan menulis apapun yang bisa kutulis. Karna hanya dengan menulis aku dapat bercerita. Namun, ada senyum dibalik semua yang telah kutulis.