Hay sayang. Ini adalah awal
perbincangan kita sejak hari itu. sejak saat terakhir kali kita bertemu dan
bercengkrama bersama. Saat pertama dan mungkin yang terakhir kali kamu
membawaku pergi yang menurutku hingga larut malam. Walaupun kita tak bercakap
sedikitpun, namun aku yakin kita selalu ada pembicaraan dalam diam kita. Aku
yang kini bukan lagi bagian dari dirimu dan mungkin dari dulu memang bukan
bagian dari dalam dirimu masih menunggu suatu saat yang sempat kau janji
untukku. Suatu saat yang katamu akan datang. Atau mungkin sudah kau janjikan
untuk semua wanita-wanita itu? oh ya itu mungkin saja terjadi. Dan aku sudah
mengantisipasi hal tersebut.
Kau dan aku telah cukup lama berpisah.
Berpisah untuk kesendirian kita. Masing-masing dari kita telah mendapatkan
kebebasan, kebebasan yang selama ini kita nantikan dan kita impikan bersama.
Kini kita telah bebas untuk terbang mencari cinta yang lain. Aku disini hanya
bisa berdo’a. Semoga kamu bisa temukan cinta yang baru. Cinta yang lebih baik
dari cintaku,cinta yang hanya untukmu, cinta yang lebih besar dari cintaku, dan
cinta yang lebih tulus dia berikan untukmu. Cinta yang bisa menjaga jiwa dan
ragamu. Cinta yang bisa menyenangkan dan memuaskan lahir dan batinmu. Dan
tentunya cinta yang begitu sempurna untukmu, tidak seperti cintaku. Cinta yang
tak mungkin sempurna kuberikan untukmu.
Aku hanya berharap jika kamu telah
menemukan cinta yang baru, cinta yang kau anggap sempurna, kamu tak akan pernah
melupakan kenangan kita bersama. Kenangan indah yang telah kau lukiskan
bersamaku. Kisah-kisah cinta yang telah kita jalani hampir satu tahun.
Mungkin saat ini kamu masih belum bisa
melupakanku. Tapi aku yakin dengan berjalannya waktu seperti yang kamu bilang,
kamu pasti bisa untuk melupakanku, melupakan rasa sakitmu padaku karna
tingkahku yang ku akui memang menyakitimu. Melupakan kenangan pahit tentang
kita yang telah kita alami semasa kita menjalani tali asmara. Dan kau menemukan
penggantiku. Perlu sedikit kau ketahui, bahwa itulah caraku untuk membuatku,
kau dan dirinya lebih baik, bukan membuat keadaan yang buruk. Mengertilah.
Jika aku pergi terlebih dahulu dari
kamu untuk selamanya, dan kau datang bersama pasangan barumu, penggantiku yang
kau anggap memiliki cinta yang begitu sempurna untukmu. Aku akan tersenyum dan
bahagia, karena kamu telah menemukan cinta sejatimu. Cinta yang selama ini kamu
cari untuk mendampingi hidup dan matimu. Menjaga hatimu, menjaga jiwa serta
ragamu. Cinta yang kelak akan melengkapi tulang rusukmu. Cinta yang selama ini
kau cari.
Untuk yang paling terpenting, kamu
akan tetap menyimpan memori asmara dalam hati dan fikiranmu. Dan aku berharap
pasangan barumu akan mengerti dan tidak akan pernah marah ketika mengetahui
kamu masih mengingat kenangan kita. Karna aku pun tak pernah menyuruhmu untuk
melupakan memori masalalumu. Sampaikan salamku untuknya. Salam sayang dan salam
bahagia dariku.
Comments
Post a Comment