Skip to main content

Recount Text

Untuk kalian yang lagi bingung buat text recount. Ini aku punya, ya walaupun belum seratus persen kebenaranya, soalnya aku juga lagi belajar. Text ini aku buat untuk memenuhi tuntutan tugas bahasa Inggris. Tapi setidaknya bisalah buat referensi kalian. Atau ga buat nambah pengalaman kalian tentang Bali. Jangan asal copast ya, di teliti dulu J. Kritik dan saran sangat dinanti J


Holiday In Bali Island
Yesterday, when 30 April 2014, I and so many my friends got new experience. We study tour in Bali island
we went for five days. We left our school at 09.00 a.m and arrived in Gilimanuk harbour about at 06.00 a.m.  from harbour to hotel, we need about 3 hours.  After we check in in hotel we take a bath and have a lunch together.
First day in Bali, at 01.00 p.m, we went to Sanur beach, Bracasandhi Museum and Kuta beach.  In Bracasandhi museum we could see scenery in arround. And then we went to Kuta beach. In Kuta beach we found so many tourists. Waiting for susnset we try to hunting tourist. We ask them and take a pictures together. They were very friendly. But some of them refuse to make conversation with us. They just said “ no no no “ while waved their hand. We were feel disappointed, but no problem for us. We can hunting with another. About at 06.00 p.m the time to sunset, but we just got sunblock because claudy. Then we back to hotel by bus.
Second day, I and all my fiends visited  BCC (Bali Culture Center), Tanjung Benoa, Pandawa beach and Kertalangu market. In BCC we introduced how Bali culture. There we watched traditional dance. Some my friends and some my teachers invited to join the dance. And then we went to Tanjung Benoa. There are so many games there. I just follow my friend went to “pulau penyu” . we must use ship to saw it. We have to paid 50.000 rupiah for it. Next we visited Pandawa beach. Arrived there, just one word I can said W-O-W  “wow”. Because it’s so beautiful. Some my friends play “kano” and some again take pictures with their camera. Time passed and time is up to enjoyed beauty Pandawa beach. We must coninued our trip to Kertalangu market, to shopping souvenir. We dinner in Kertalangu market. About at 09.00 p.m we back to hotel.
The third day, we check out from hotel in the morning. We went to Sangeh. Sangeh is monkey forest. There are so many monkey there. Sometimes we shouted because we shocke with the monkey which come so suddenly.  Next we went to Joger for bought souvenirs. After that we visited to Bedugul. There we have a lunch and pray dhuhur. Although claudy we enjoyed the scenery with lake and mountain.  After we enjoyed it, we take pictures together in front of our bus.

And finally, we back home at 02.00 p.m. in the ship we must save our bags, because so many pickpocket. After in bus. All people fell a slept because they tired. About at 10.00 a.m we arrived in our beloved school. I enjoyed my trip, I m very delighted because so many memory can’t forget. I want to go there when I have a chance.

Comments

Popular posts from this blog

Dipersembahkan Untuk Para Pria yang Menyia-nyiakan Wanita

Taukah Kamu Rasanya? Tanpa ada semburat jingga yang menggantung di langit sore ini, aku tertemani oleh alunan musik yang berbunyi dari handphoneku. Entah tersenyum atau malah menangis ketika  Aku kembali teringat tentangmu. Teringat wajah pria yang tak pernah hilang dari ingatanku di setiap aktivitas yang aku lakukan. Pria yang masih kuceritkan sama dengan sosok ibu yang tak ingin gadis kecilnya disakiti. Pria yang belum sempat menyadari bahwa banyak wanita yang tulus mencintainya, wanita yang selalu saja tersia-siakan oleh laki-laki tak bertanggung jawab. Mendung yang tak berkesudahan memaksaku untuk menerawang jauh ke masalalu yang sejujurnya sama sekali tak ingin aku ingat kembali. Masalalu yang sangat membuat aku terlalu boros perasaan. Masalalu yang tiada hentinya membuat mataku selalu bengkak dipagi hari. Larik dan bait perlahan mengalun keluar dari mulutmu mengingatkan aku pada sosokmu dulu yang (katanya) mencintaiku. Taukah kamu perasaan wanita yang selalu tersia-sia...

Untukmu Wanita Penggalau dengan Sejuta Kata yang Tertuju Untukku

Terimkasih, karena telah membuat saat saat yang biasa menjadi istimewa, karena selalu mendorongku untuk maju, karena sudah mengatakan yang sejujurnya, karena sudah mendengarkanku, karena tidak menghalangiku ketika melakukan hal yang penting untuk hidupku. Sudah bersedia peduli, sudah selalu hadir, karna tidak bersikap menghakimi dan memperlakukanku seakan kamu lebih tau dibandingkan diriku sendiri. Terimakasih karna sudah menyayangiku dan menerimaku apa adanya. Karna sudah mau sabar dan memaafkan saat aku menyakitimu. Terimakasih juga karna kamu telah mau memaklumi masalaluku dan tidak menganggapnya sebagai celaan. Karna sudah menyediakan ruang untukku menyendiri, karna sudah mempercayaiku. Dan yang terpenting adalah terimakasih karna kamu telah menjadi dirimu sendiri. Sayang?  terkadang aku ingin meninggalkanmu, kadang aku ingin kamu pergi jauh dari hidupku. Tapi pada akhirnya hati ini selalu tertambat padamu. Sayang? hanya kamu yang bisa membuatku merasa sangat berharga, ha...

Lepaskanlah Aku yang Menyayangimu

Inilah Caraku Menangisku kali ini bukan lagi karna aku takut akan kehilanganmu. Tangisanku kali ini karna, aku ingin melepaskanmu. Sungguh demi apapun aku ingin mengikhlaskanmu. Bagaimanapun caranya. Bukan, bukan karna aku tak lagi mencintaimu, bukan pula karna aku tak ingin memilikimu. Namun perlu kau ketahui aku lakukan ini semua demi kau, aku dan semuanya. Demi kita semua. Bukan aku menjauh darimu, tapi aku harus memberi sedikit jarak untuk kau dan aku. Agar kita saling bahagia, bukan hanya kau ataupun hanya aku. Mungkin inilah caraku untuk menghargai persaanmu, perasaanya, dan perasaanku sendiri. Aku pernah menempati posisi yang kekasihmu tempati sekarang. Aku sangat mengerti bagaimana perasaan wanita yang tersembunyi. Wanitamu yang tak bersalah tak berhak menanggung semua penyakit yang kau bawa. Kau tak punyai hak untuk menyakiti wanitamu seperti yang kau lakukan dulu untukku. Tolong lepaskan aku sepenuhnya. Jangan kau beratkan aku dengan satu tali yang tak kau lepaskan. Bi...